Madrasah Tsanawiyah Serba Bakti Ikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2024

TASIKMALAYA -  Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di Madrasah Tsanawiyah Serba Bakti Pondok Pesantren Suryalaya berlangsung dengan lancar pada tanggal 9-10 September 2024. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta didik kelas VIII sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mengevaluasi mutu pendidikan dan mendorong peningkatan kualitas pembelajaran di madrasah.

ANBK adalah program yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif mengenai kemampuan literasi, numerasi, serta karakter peserta didik. Asesmen ini diadakan serentak di seluruh Indonesia, termasuk di madrasah, sekolah dasar, dan menengah.

Pada tahun ini, ANBK di MTs Serba Bakti diikuti oleh 50 orang peserta didik. Kegiatan ini berlangsung di laboratorium komputer madrasah. Para peserta didik terlihat antusias mengikuti asesmen yang dibagi menjadi beberapa sesi selama 2 hari.

ANBK bertujuan untuk mengukur kompetensi minimum peserta didik dalam literasi membaca dan numerasi. Selain itu, terdapat survei karakter dan survei lingkungan belajar yang juga dilaksanakan untuk mendapatkan pemahaman lebih lanjut tentang iklim pembelajaran di madrasah.

Kepala Madrasah Tsanawiyah Serba Bakti, Nurhidayat, S.Ag., MSI., menyampaikan bahwa pelaksanaan ANBK di madrasah ini merupakan bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap proses pembelajaran. Hasil dari asesmen ini nantinya akan menjadi tolok ukur dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di madrasah serta sebagai dasar pengambilan kebijakan yang lebih efektif untuk mendukung perkembangan peserta didik.

“Kami berharap melalui ANBK ini, kita bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang kompetensi peserta didik di madrasah ini. Bukan hanya soal kemampuan akademik, tetapi juga tentang pembentukan karakter dan lingkungan belajar yang lebih baik,” ujarnya.

Pelaksanaan ANBK di MTs Serba Bakti ini tidak terlepas dari persiapan yang matang, baik dari segi teknis maupun akademis. Sebelum pelaksanaan ANBK, peserta didik telah diberikan pelatihan dan simulasi untuk memastikan mereka siap dalam menghadapi asesmen berbasis komputer ini.

Salah seorang peserta didik peserta ANBK mengungkapkan antusiasmenya terhadap pelaksanaan asesmen ini. “Kami senang bisa ikut ANBK karena ini adalah kesempatan untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan kami dalam membaca dan berhitung. Kami juga belajar tentang pentingnya memiliki karakter yang baik di sekolah,” ungkapnya.

Selain itu, guru dan staf madrasah juga memberikan dukungan penuh dengan memastikan seluruh perangkat komputer dan jaringan internet berfungsi dengan baik selama pelaksanaan ANBK.

Selain aspek literasi dan numerasi, ANBK juga memuat survei karakter dan survei lingkungan belajar. Survei karakter bertujuan untuk menilai nilai-nilai yang dipegang oleh peserta didik, seperti integritas, kemandirian, dan kerja sama. Sementara survei lingkungan belajar mengukur kualitas interaksi di madrasah, termasuk hubungan antara guru dan peserta didik, serta kondisi fasilitas yang ada di madrasah.

Hasil dari ANBK ini akan menjadi bahan evaluasi bagi madrasah dan pemerintah untuk terus meningkatkan mutu pendidikan. Dengan memahami kekuatan dan kelemahan yang ada, madrasah dapat menyusun program-program yang lebih tepat guna dan efektif dalam mendukung pencapaian kompetensi peserta didik.

Dengan terlaksananya ANBK 2024 di MTs Serba Bakti diharapkan madrasah dapat terus berkontribusi dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang baik dan siap menghadapi tantangan masa depan.