PERINGATI HARI GURU NASIONAL TAHUN 2024, MTS SERBA BAKTI GELAR UPACARA DENGAN KHIDMAT
SURYALAYA - Hari Senin (25/11/2024), Madrasah Tsanawiyah Serba Bakti Pondok Pesantren Suryalaya menggelar peringatan Hari Guru Nasional dengan penuh semangat dan kebersamaan yang dilaksanakan di lapangan Madrasah Serba Bakti. Upacara ini diadakan untuk menghormati dan mengapresiasi jasa para guru yang telah berdedikasi dalam mendidik generasi penerus bangsa.
![]() |
![]() |
Selain itu, penyelenggaraan upacara sedikit berbeda dari biasanya. Pasalnya perangkat upacara kali ini dilakukan oleh dewan guru yang tergabung dari Guru MTs dan MA Serba Bakti. Adapun para petugas upacara Peringatan HGN tahun 2024 sebagai berikut :
- Pembina Upacara oleh H. Ero Koswara, M.Pd. (Dikdasmen Yayasan Serba Bakti)
- Pembawa Acara oleh Salma Ayu Belqis, S.Pd. (MA Serba Bakti)
- Pemimpin Upacara oleh Nandang Nurjaman, S.Ag. (MTs Serba Bakti)
- Pengibar Bendera oleh Heri Muhammad Ibrahim, S.Pd.I., Iyus Supriatna, S.Pd., dan Irfan Abadi, M.Ag. (MTs Serba Bakti)
- Ajudan Upacara oleh Indra Rahayu Permana, S.Pd. (MA Serba Bakti)
- Pengatur Upacara oleh Odi Rohadi Wijaya, S.Pd. (MA Serba Bakti)
- Pembaca UUD Tahun 1945 oleh Ahid Gunawan, M.Ag (MA Serba Bakti)
- Pembaca Do'a oleh Abdul Majid, Lc. (MA Serba Bakti)
- Dirigen Oleh Widya Helda, S.Pd.I., S.Pd., M.M. (MA Serba Bakti)
Peringatan Hari Guru Nasional dimulai dengan upacara bendera yang diikuti oleh seluruh guru, staf, dan siswa. Dalam amanatnya, Dikdasmen YSB, H. Ero Koswara, M.Pd., menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh guru. Beliau menekankan pentingnya peran guru dalam membangun karakter dan kecerdasan siswa, sesuai dengan tema tahun ini, "Guru Berdaya, Indonesia Jaya".
![]() |
![]() |
Beliau juga membacakan Amanat Upacara Hari Guru dari Kementrian Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar. dalam amanatnya beliau menyampaikan "Dalam Sejarah umat manusia, peran guru selalu menjadi fondasi utama dalam membangun masyarakat yang maju. Guru bukan sekadar penyampai ilmu, tetapi pembentuk karakter, inspirator, dan penjaga nilai-nilai moral. Mereka adalah penerang yang membimbing generasi muda menuju masa depan. Tidak berlebihan jika kisah Kaisar Jepang, Hirohito, pasca Perang Dunia II, menggambarkan pentingnya guru sebagai kunci kebangkitan sebuah bangsa."
Di Indonesia, sejarah pendidikan mencatat bahwa guru adalah pilar penting dalam membangun masyarakat yang berdaya. Namun, tantangan di era modern seperti saat ini semakin kompleks. Perkembangan teknologi, derasnya arus informasi, dan dinamika sosial menuntut guru untuk beradaptasi, bahkan bertransformasi. Di sinilah tema Guru Berdaya, Indonesia Jaya menemukan maknanya.
![]() |
![]() |
Guru berdaya adalah mereka yang tidak hanya memiliki kompetensi dalam bidang akademik, tetapi juga mampu menginspirasi, berinovasi, dan menjadi agen perubahan. Guru yang berdaya mampu menggunakan teknologi untuk memperkaya pembelajaran, menghidupkan nilai-nilai karakter dalam proses pendidikan, dan menjadikan dirinya teladan bagi murid-muridnya.
Ketika guru berdaya, maka Indonesia jaya bukanlah sekadar slogan, melainkan visi yang dapat diwujudkan. Bangsa yang kuat adalah bangsa yang memiliki generasi muda berkarakter tangguh, berpikir kritis, dan berdaya saing global. Semua itu bermula dari tangan-tangan guru yang berdedikasi.
Hari ini, kita tidak hanya memperingati peran guru dalam perjalanan bangsa, tetapi juga merajut harapan besar untuk masa depan Indonesia. Dengan guru yang berdaya, yang adaptif, inspiratif, dan visioner, kita yakin bahwa Indonesia akan terus melangkah maju, menjadi bangsa yang besar dan jaya di tengah persaingan global.
![]() |
![]() |
Marilah kita semua, baik sebagai pendidik, orang tua, maupun masyarakat umum, berdiri bersama untuk mendukung peran guru dalam mencetak generasi emas bangsa. Karena pada akhirnya, masa depan peradaban dunia, termasuk kejayaan Indonesia, bertumpu pada kualitas pendidikan yang diberikan oleh guru-guru kita.
Namun demikian guru harus mendapatkan perhatian dan apresiasi yang layak dari pemerintah dengan tetap memperhatikan kesejahtaraan dan peningkatan kualitas agar mereka dapat melahirkan generasi muda yang unggul dan berjiwa mulia. Kebijakan terkait kesejahteraan guru perlu didorong dan diimplementasikan secara lebih nyata sebagai mandat dari UU.
![]() |
![]() |
Ada sebuah pesan dari Nelson Mandela yang menggetarkan kepada kita semua tentang peran guru yang dikutip dari bukunya yang berjudul “long walk to freedom, the authobiography of Nelson Mandela”. Pesan tersebut berbunyi “pendidikan adalah senjata paling ampuh yang bisa anda gunakan untuk mengubah dunia”.
Usai upacara, acara dilanjutkan dengan berbagai kegiatan menarik, Penampilan Peserta Didik: siswa menampilkan puisi, drama, dan tarian tradisional sebagai bentuk penghormatan kepada para guru.
![]() |
![]() |
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
MTs Serba Bakti Gelar Rapat Pleno Verifikasi Semester Ganjil Tahun Ajaran 2025/2026
SURYALAYA, 11 Desember 2025 – Madrasah Tsanawiyah Serba Bakti Pondok Pesantren Suryalaya melaksanakan Rapat Pleno (Verifikasi) Semester Ganjil Tahun Ajaran 2025/2026 yang bertempa
Hari Keenam ASAS 2025-2026: Meningkatkan Kompetensi Bahasa Arab, Kebhinekaan dan Pemahaman Sosial
SURYALAYA - Sabtu, 07 Desember 2025. Pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) hari keenam di MTs Serba Bakti Pontren Suryalaya menjadi penutup rangkaian ujian semester ganjil T
Hari Kelima ASAS 2025-2026: Asesmen Informatika dan Fikih Berjalan Lancar, Peserta Didik Pulang Lebih Awal untuk Persiapan Sholat Jumat
SURYALAYA - Jum’at, 05 Desember 2025. Pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) Tahun Ajaran 2025–2026 telah memasuki hari kelima. Meskipun bertepatan dengan hari Ju











