Pembinaan PTK MTs. Serba Bakti oleh Pimpinan Pontren Suryalaya

Berpedoman kepada Visi Misi dan Tujuan Pondok Pesantren Suryalaya serta selaras dengan kebijakan Pimpinan Pondok Pesantren Suryalaya, MTs. Serba Bakti telah melaksanakan Pembinaan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Tahun Pelajaran 2020/2021 pada hari Senin kemarin (5/10/2020).

Berkat rahmat Allah Swt, alhamdulillah Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan MTs. Serba Bakti mendapatkan pembinaan dari Bapak H. Baban Ahmad Jihad SB., Ar., selaku Pimpinan Pondok Pesantren Suryalaya dari pukul 10.00 hingga pukul 11.45 WIB. Kehadiran beliau didampingi Sekpri Ero Koswara, M.Pd., Sekretaris Umum Yayasan Serba Bakti H. Edi Karman, S. Ag., Sekretaris Bidang Pendidikan Umum Dr. Wawan Kusnawan, MSI., Ketua Dewan Pembina Generasi Muda Pontren Suryalaya (GMPS) H. Ahmad Masykur Firdaus, S. I. Kom.,  Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat GMPS H. Sufi Halwani, SE. dan Sekretaris Umum DPP GMPS Rd. Dani Kahdar, A. Md.

Melengkapi kebahagiaan Keluarga Besar MTs. Serba Bakti, di hari yang penuh berkah itu semua unsur Komite Madrasah turut hadir dalam acara pembinaan. Unsur komite tersebut yaitu H. Ahmad Masykur Firdaus, S. I. Kom. (Penasehat Komite), H. Nanan Suparnan (Ketua Komite), Nenda N. Hindrayati, SS. (Wakil Ketua Komite), Rd. Witri Noor Pertiwi, MM. (Anggota Komite), Juanda Selamet, A. Md. (Sekretaris Komite) dan Riad Jamil, S. Pd., MM. (Pengawas Komite).

Materi pembinaan dari Pimpinan Pondok Pesantren Suryalaya sangat religius, inspiratif, inovatif, visioner dan sangat memotivasi. Materi tersebut diperhatikan dengan penuh seksama dan dicatat oleh seluruh peserta pembinaan. Beberapa catatan penting yang disampaikan oleh H. Baban Ahmad Jihad SB., Ar., yakni tentang pentingnya perubahan, pengamalan TQN, hidmat, pengabdian, disiplin dan tanggung jawab sebagai Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan MTs. Serba Bakti. Beberapa materi penting yang beliau sampaikan antara lain :

1. Pembinaan tidak sekedar dalam ucapan, harus dapat membina diri dengan cara menjadi inabah, dilakukan berulang-ulang dan terus menerus, agar menjadi pribadi yang berakhlakul karimah, harus mengevaluasi diri, mengubah diri, berjihad akbar (memerangi hawa nafsu), meningkatkan pengamalan dzikir, serta peningkatannya harus diminta sebab jika tidak diminta tidak akan diberikan.
2. Kutubul Khomsah Maha Karya Pangersa Abah Anom (Syeikh Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin Ra.) wajib dipedomani dan diamalkan oleh seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan MTs. Serba Bakti agar melahirkan pribadi berakhlakul karimah dan berwujud menjadi guru yang dapat diteladani peserta didik. “…Karena itu mulailah membina diri seperti inabah, mulailah dengan evaluasi diri dan terus meningkat. Kutubul Khomsah Maha Karya Pangersa Abah Anom sudah dihakpatenkan dan diterbitkan oleh PT. Mudawamah Warahmah Pondok Pesantren Suryalaya, pahami, kuasai dan amalkan, jadikan kelima isi buku tersebut sebagai pedoman hidup kita. Amaliyah (dari) guru harus dibina, diurus dan ditingkatkan, bersinergi dengan LD-TQN Pontren Suryalaya.”
3. Seluruh komponen pendidikan (yayasan dan sekolah/madrasah) dan seluruh lembaga yang ada di lingkungan Pondok Pesantren Suryalaya agar dapat bersinergi untuk mewujudkan gerakan-gerakan perubahan, peningkatan masa depan yang lebih baik dan membangun kemajuan bersama seluruh komponen lembaga yang ada di lingkungan Pondok Pesantren Suryalaya.
4. Peningkatan mutu pendidikan madrasah, harus diawali oleh mutu gurunya, seperti program penguasaan bahasa Arab dan Inggris, apabila diperlukan dilatihkan pula kemampuan bahasa asing lainnya, tahun depan harus sudah ada bukti perubahan, beliau menekankan agar MTs. Serba Bakti menindaklanjuti dan memulai belajar berkomunikasi dengan dua bahasa tersebut. “Esok lusa Pondok Pesantren Suryalaya akan menjadi pusat kajian tasawuf , bentuklan English Club dan Arabic Club, mulailah tahun ini walaupun pada masa Covid-19.” Jelasnya.
5. Perkembangan MTs. Serba Bakti ke depan akan terpantau dengan sistem yang dibangun oleh Pondok Pesantren Suryalaya (Suryalaya Smart Village) yang sudah diresmikan sebulan yang lalu oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Milad ke-115 Pondok Pesantren Suryalaya.

Di penghujung acara, Pimpinan Pondok Pesantren Suryalaya memanjatkan do’a untuk kemajuan, perkembangan dan peningkatan mutu pendidikan MTs. Serba Bakti serta menekankan kembali agar meningkatkan edukasinya, penguasaan kitab dan komptensi lainnya.

Usai ramah tamah dan shalat dzuhur, semua PTK MTs Serba Bakti langsung menindaklanjuti kegiatan pembinaan. Pembahasan tindak lanjut pembinaan tersebut berlangsung pukul 13.00 – 14.30 WIB. Pembahasan tersebut langsung dipandu oleh Kepala Madrasah Nurhidayat, S.Ag., M.S.I. Diawali dengan pengarahan H. Nanan Suparnan (Ketua Komite) dilanjutkan dengan diskusi dan pencatatan rekomendasi materi penting yang disampaikan Pimpinan Pondok Pesantren Suryalaya serta penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL), termasuk rencana persiapan yang lebih baik untuk kegiatan pembinaan berikutnya pada bulan Juli Awal Tahun Pelajaran 2021/2022. “Materi pembinaan beliau sangat penting untuk dijadikan pedoman peningkatan mutu pendidikan madrasah, hari ini kita semua mendapatkan anugerah besar, oleh sebab itu maka hasil pembinaan beliau wajib ditindaklanjuti.” Ungkap Nurhidayat kepada semua PTK yang dipimpinnya.

Di akhir pembahasan Kamad mengajak dengan penuh semangat kepada semua mitra kerjanya untuk terus melakukan perubahan. “Maju terus pantang mundur, kobarkan semangat juang, maknai filosofi perubahan dengan baik, sebab apabila hari ini sama dengan hari kemarin, kita rugi dan apabila hari ini sama dengan hari esok, kita celaka. Wujudkan Madrasah Hebat Bermartabat, perjuangkan agar MTs. Serba Bakti lebih baik, antara lain dengan mengaktualisasikan Lima Nilai Budaya Kerja dan Panca Prestasi Madrasah!” Tambahnya. Selain itu, Kamad menyatakan bahwa Keluarga Besar MTs. Serba Bakti merasa sangat berbahagia, bersyukur dan mengahaturkan ucapan terima kasih yang tiada terhingga kepada Pimpinan Pondok Pesantren Suryalaya atas kehadiran beliau beserta undangan lainnya.