TINGKATKAN PEMAHAMAN DAN WAWASAN, GURU MTS SERBA BAKTI IKUTI WORKSHOP BULLYING
MTs Serba Bakti Suryalaya ikut serta dalam kegiatan Workshop Bullying (Antisipasi, Refresif, dan Solusi) yang digelar di MAN 2 Tasikmalaya pada hari Rabu kemarin (25/09/2024), yang diwakili oleh Koordinator dan Guru BK, Dra. Ai Sadiah dan Yayu Rahayu, S.Pd.

Workshop tersebut digelar atas inisiasi Pengurus Daerah Perkumpulan Guru Madrasah (PD-PGM) Indonesia Kab. Tasikmalaya yang bekerja sama dengan KPAID Kab. Tasikmalaya. Acara yang digelar di Komplek Pontren Cipasung, Cipakat Singaparna tersebut diikuti oleh Para Kepala RA/Madrasah dan/atau Tenaga Pendidik di madrasah Kabupaten Tasikmalaya sekitar 125 peserta. Hadir pula dalam pembukaan acara tersebut Bupati Tasikmalaya, Kepala Kemenag Kab. Tasikmalaya, Kasi Penmad, Ketua PGM Kab. Tasikmalaya.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia, H. Rd. Dadang Iskandar, M.Pd. menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakannya acara workshop tersebut adalah 1) Memberi pemahaman dan skill kepada tenaga pendidik terkait pemecahan masalah bullying di lingkungan madrasah yang ada di Kabupaten Tasikmalaya, 2) Memberikan wawasan tentang perlindungan anak di madrasah dalam rangka menciptakan madrasah ramah anak/bebas bullying, 3) Problem solving terkait perundungan di Kabupaten Tasikmalaya, 4) Memahami lebih dekat pergaulan Gen-Z dalam implementasi pola didik dan pola asuh dilingkungan madrasah.
Workshop sehari tersebut diisi oleh dua orang pemateri, yaitu 1) Ato Rianto, S.Ip (Ketua KPAID Kab. Tasikmalaya) memaparkan tentang Mengenal, mempelajari Memahami Bullying di Lingkungan Sekolah, 2) Muhamad Noer, S.Ag. CHt, CPHt.CI. CTNNLP (Praktisi Pendidikan), 3) Dede Sundara (Tenaga Ahli Terapis KPAID Kab. Tasikmalaya) menyoal tentang Membangun pola komunikasi epektif dengan siswa dalam mencegah bullying di sekolah.

Dalam pemaparannya, Ato Rianto menegaskan bahwa bullying adalah segala sesuatu perbuatan yang dilakukan dengan sengaja dan maksud untuk menindas ataupun menyakiti serta dilakukan secara berulang-ulang. “Jenis Bullying banyak jenisnya, diantaranya 1) Bullying kontak fisik, memukul, mencubit, dll, 2) Bullying Verbal, menyakiti melalui ucapan (menghina, mancaci, dll), 3) Bullying terstruktur, dilakukan secara sistematis dan berulang dalam suatu kelompok baik dirumah, dan sekolah yang bisa menimbulkan dampak serius, termasuk trauma bagi korban, dan bullying jenis ini lebih bahaya dari kanker, karena menyentuh ranah emosional anak, 4) Cyber Bullying, Media sosial; Gruming dan VCS (Video Call Sex), 5) Sexual Bullying, yaitu Perbuatan cabul, meraba-raba dengan motif sex, Pemerkosaan, persetubuhan yang dilakukan secara paksa dengan iming-iming bujuk rayu dan ancaman, Persetubuhan anak dibawah umur.” Ungkapnya.
Melengkapi pemaparan Ato Rianto, Dede Sundara selaku Tenaga Ahli Terapis KPID menjelaskan tentang Fenomena anak saat ini terkait bullying, Efek abak melakukan bullying, Zona kondisi seseorang, kebutuhan emosi, dan cara mengelola emosi dengan sangat menarik.
Acara yang digelar dari pukul 08.00 hingga sore hari tersebut diikuti dengan penuh antusias oleh seluruh peserta, bahkan sejumlah peserta berharap agar kegiatan yang serupa kedepannya agar durasi pemaparan materinya lebih lama dari yang telah dilaksanakan saat ini.

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
PERWAKILAN PKS MTs SERBA BAKTI IKUTI APEL PEMBINAAN DI POLRES TASIKMALAYA KOTA
TASIKMALAYA - Perwakilan murid Patroli Keamanan Sekolah (PKS) Madrasah Tsanawiyah Serba Bakti mengikuti kegiatan apel pembinaan dan penguatan tugas pengamanan yang dilaksanakan di halam
TIM FUTSAL MTs SERBA BAKTI SABET JUARA PADA TURNAMEN FUTSAL DO’I CIAWI TINGKAT SLTP SE-TASIK UTARA
TASIKMALAYA - Tim Futsal Madrasah Tsanawiyah Serba Bakti Pontren Suryalaya kembali menorehkan prestasi membanggakan. Dalam ajang Turnamen Futsal Do’i Ciawi Tingkat SLTP se-Tasik U
Upacara Hari Pahlawan di MTs Serba Bakti: Momentum Meneladani Semangat Juang Para Pahlawan
SURYALAYA - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan ke-80 Tahun 2025, Madrasah Tsanawiyah Serba Bakti Pontren Suryalaya melaksanakan Upacara Bendera di lapangan madrasah pada Senin, 10